Bismillaahirrahmaanirrahiim. . .
Ternyata sebelum kedatangan Christoper Columbus (yang katanya penemu benua Amerika), umat Islam sudah terlebih
dahulu menemukannya. Sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi jika umat
Islam sudah lebih dulu berada di daratan luas yang kini bernama Amerika,
jauh beberapa abad sebelum kedatangan Columbus yang meng-klaim sebagai
penemu Amerika. Fakta yang paling gampang ditemui nama serupa dengan
kota suci umat Islam seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina
di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di
Tennessee, Medina di Texas yang paling besar dengan penduduk 26,000,
Medina di Ontario Canada, kota Mahomet di Illinois, Mona di Utah, dan
Arva di Ontario Canada, dan beberapa nama seperti California (Caliph
Haronia), Alabama (Alah Bumnya), Arkansas (Arkan-sah) dan Tennesse
(Tanasuh), T Allah Hassee (Tallahassee), Alhambra, Islamorada dan
sekitar 500 nama kota lainnya berasal dari kata Arab.
Distorsi Sejarah Islam Amerika
Sejarah resmi selama ini mengatakan bahwa Christopher Columbus-lah yang
menemukan daratan luas yang kemudian disebut Amerika. Hal ini ternyata
tidak benar. Karena 70 tahun sebelum Columbus menjejakkan kaki di
amerika, daratan yang disangkanya India, Laksamana Muslim dari China
bernama Ceng Ho (Zheng He) telah mendarat di Amerika. Bahkan berabad
sebelum Ceng Ho, pelaut-pelaut Muslim dari Spanyol dan Afrika Barat
telah membuat kampung-kampung di Amerika dan berasimilasi secara damai
dengan penduduk lokal di sana. Penemu Amerika bukanlah Columbus. Penemu
Amerika adalah Umat Islam. Mereka menikah dengan penduduk lokal,
orang-orang Indian, sehingga menjadi bagian dari local-genius Amerika.
Ada sejumlah literatur yang berangkat dari fakta-fakta empirik bahwa
umat Islam sudah hidup di Amerika beberapa abad sebelum Colombus datang.
Salah satunya yang paling popular adalah essay Dr. Youssef Mroueh, dari
Preparatory Commitee for International Festivals to celebrate the
millennium of the Muslims arrival to the Americas, tahun 1996, yang
berjudul “Precolumbian Muslims in America”.
Dalam essaynya, Doktor
Mroueh menulis, “Sejumlah fakta menunjukkan bahwa Muslimin dari Spanyol
dan Afrika Barat tiba di Amerika sekurang-kurangnya lima abad sebelum
Columbus. Pada pertengahan abad ke-10, pada waktu pemerintahan Khalifah
Umayyah, yaitu Abdurrahman III (929 – 961M), kaum Muslimin yang berasal
dari Afrika berlayar ke Barat dari pelabuhan Delbra (Palos) di Spanyol,
menembus “samudra yang gelap dan berkabut”. Setelah menghilang beberapa
lama, mereka kembali dengan sejumlah harta dari negeri yang “tak dikenal
dan aneh”. Ada kaum Muslimin yang tinggal bermukim di negeri baru itu,
dan mereka inilah kaum imigram Muslimin gelombang pertama di Amerika.”
Granada, benteng pertahanan terakhir ummat Islam di Eropa jatuh pada
tahun 1492. Pada pertengahan abad ke-16 terjadilah pemaksaan
besar-besaran secara kejam terhadap orang-orang Yahudi dan Muslimin
untuk menganut agama Katholik, yang terkenal dalam sejarah sebagai
Spanish Inquisition. Pada masa itu keadaan orang-orang Yahudi dan
orang-orang Islam sangat menyedihkan, karena penganiayaan dari pihak
Gereja Katolik Roma yang dilaksanakan oleh inkuisisi tersebut.
Ada tiga macam sikap orang-orang Yahudi dan orang-orang Islam dalam menghadapi inkusisi itu:
* Pertama, yang tidak mau beralih agama. Akibatnya mereka disiksa
kemudian dieksekusi dengan dibakar atau dipancangkan di kayu salib.
*
Kedua, beralih agama menjadi Katholik Roma. Mereka itu diawasi pula
apakah memang berganti agama secara serius atau tidak. Kelompok orang
Islam yang beralih agama itu disebut kelompok Morisko, sedangkan yang
dari agama Yahudi disebut kelompok Marrano.
* Ketiga, melarikan diri
atau hijrah menyeberang Laut Atlantik yang dahulunya dinamakan Samudra
yang gelap dan berkabut. Inilah kelompok imigran gelombang kedua di
negeri baru itu.
Penganiayaan itu mencapai puncaknya semasa Paus
Sixtus V (1585-1590). Sekurang-kurangnya ada dua dokumen yang menyangkut
inkusisi ini. Yang pertama, Raja Spanyol Carlos V mengeluarkan dekrit
pada tahun 1539 melarang penduduk bermigrasi ke Amerika Latin bagi
keturunan Muslimin yang dihukum bakar dan dieksekusi di kayu sula itu.
Yang kedua dekrit itu diratifikasi pada 1543, dan disertai perintah
pengusiran Muslimin keluar dari jajahan Spanyol di seberang laut
Atlantik. Ini adalah bukti historis adanya imigran Muslimin gelombang
kedua sebelum tahun 1543 (dekrit kedua).
Ada banyak literatur
yang membuktikan adanya kehadiran Muslimin gelombang pertama ke Amerika
jauh sebelum zaman Columbus. Bukti-bukti itu antara lain:
*
Abul-Hassan Ali Ibnu Al-Hussain Al-Masudi merupakan seorang pakar
sejarah dan geografi yang hidup dari tahun 871-957 M. Dalam karyanya
yang berjudul “Muruj adh-dhahab wa maad aljawhar” (Hamparan Emas dan
Tambang Permata), Abu Hassan menulis bahwa pada waktu pemerintahan
Khalifah Abdullah Ibn Muhammad (888-912), penjelajah Muslim Khasykhasy
Ibn Sa’ied Ibn Aswad dari Cordova-Spanyol, telah berlayar dari Delba
(Palos) pada 889, menyeberang Samudra yang gelap dan berkabut dan
mencapai sebuah negeri yang asing (al-ardh majhul) dan kembali dengan
harta yang mentakjubkan.
Pada peta Al-Masudi terbentang luas
negeri yang disebutnya dengan al-ardh majhul. [Al-Masudi: Muruj
Adh-Dhahab, Vol. 1, P. 1385]
* Loe Weiner, pakar sejarah dari
Harvard University, dalam bukunya “Africa and the Discovery of America”
(1920) menulis bahwa Columbus telah mengetahui kehadiran orang-orang
Islam yang tersebar seluas Karibia, Amerika Tengah dan Utara, termasuk
Canada. Mereka berdagang dan telah melakukan asimilasi perkawinan dengan
orang-orang Indian dari suku Iroquois dan Algonquin.
* Geografer
dan pembuat peta bernama Al-Syarif Al-Idrisi (1099- 1166) menulis dalam
bukunya yang terkenal Nuzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaaq (Ekskursi
dari yang Rindu Mengarungi Ufuq) bahwa sekelompok pelaut dari Afrika
Utara berlayar mengarungi Samudra yang gelap dan berkabut dari Lisbon
(Portugal) dengan maksud mendapatkan apa yang ada di balik samudra itu,
betapa luasnya dan di mana batasnya. Mereka menemukan pulau yang
penghuninya bercocok tanam dan telah mempergunakan bahasa Arab.
*
Columbus dan para penjelajah Spanyol serta Portugis mampu melayari
menyeberang Samudra Atlantik dalam jarak sekitar 2400 km, adalah karena
bantuan informasi geografis dan navigasi dari peta yang dibuat oleh
pedagang-pedagang Muslimin, termasuk informasi dari buku tulisan Abul
Hassan Al-Masudi yang berjudul Akhbar az-Zaman. Tidak banyak diketahui
orang, bahwa Columbus dibantu oleh dua orang nakhoda Muslim pada waktu
ekspedisi pertamanya menyeberang transatlantik. Kedua kapten Muslim itu
adalah dua bersaudara Martin Alonso Pinzon yang menakodai kapal Pinta,
dan Vicente Yanez Pinzon yang menakodai kapal Nina. Keduanya adalah
hartawan yang mahir dalam seluk-beluk perkapalan, membantu Columbus
dalam organisasi ekspedisi itu, dan mempersiapkan perlengkapan kapal
bendera Santa Maria. Bersaudara Pinzon ini masih memiliki ikatan
kekeluargaan dengan Abuzayan Muhammad III (1362-66), Sultan Maroko dari
dinasti Marinid (1196-1465). (Thacher, John Boyd: Christopher Columbus,
New York 1950).
* Para antropologis telah menemukan prasasti dalam
bahasa Arab di lembah Mississipi dan Arizona. Dari prasasti itu
diperoleh keterangan bahwa imigran itu membawa juga gajah dari Afrika.
(Winters, Clyde Ahmad: Islam in Early North and South America,
Al-Ittihad, July 1977, p.60)
* Columbus menulis bahwa pada hari
Senin, 21 Oktober 1492, sementara ia berlayar dekat Gibara pada bagian
tenggara pantai Cuba, Columbus menyaksikan masjid di atas puncak bukit
yang indah. Reruntuhan beberapa masjid dan menaranya serta tulisan ayat
Al Quran telah didapatkan di berbagai tempat seperti Cuba, Mexico,
Texas, dan Nevada. (Thacher, John Boyd: Christopher Columbus, New York
1950)
* Dr. Barry Fell dari Harvard University menulis bahwa
fakta-fakta ilmiah telah menunjukkan bahwa berabad-abad sebelum
Columbus, telah bermukim kaum Muslimin di Benua Baru dari Afrika Utara
dan Barat. Dr. Fell mendapatkan adanya sekolah-sekolah Islam di Valley
of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, dan
Hickison Summit Pass (Nevada), Mesa Verde (Colorado), Mimbres Valley
(New Mexico) dan Tipper Canoe (Indiana) dalam tahun-tahun 700-800.
(FellL, Barry: Saga America, New York, 1980] dan GYR,DONALD: Exploring
Rock Art, Santa Barbara, 1989).
Jejak Peninggalan Muslim Amerika:
Di sekujur benua Amerika kita akan bisa mendapatkan jejak-jejak umat
Islam gelombang pertama dan kedua, jauh sebelum kedatangan Columbus.
Lihat peta Amerika hari ini buatan Rand McNally dan cermati nama-nama
tempat yang ada di Amerika. Di tengah kota Los Angeles terdapat nama
kawasan Alhambra, juga nama-nama teluk El Morro dan Alamitos, serta
nama-nama tempat seperti Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany,
Alcazar, Alameda, Alomar, Almansor, Almar, Alva, Amber, Azure, dan La
Habra.
Di bagian tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois
terdapat nama-nama kota Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan
Tullahoma. Di negara bagian Washington misalnya, terdapat kota Salem.
Lalu di Karibia (ini jelas kata Arab) dan Amerika Tengah misalnya ada
nama Jamaika, Pulau Cuba (berasal dari kata Quba?) dengan ibukotanya La
Habana (Havana), serta pulau-pulau Grenada, Barbados, Bahama, dan
Nassau.
Di Amerika Selatan terdapat nama kota-kota Cordoba (di
Argentina), Alcantara (di Brazil), Bahia (di Brazil dan Argentina).
Nama-nama pegunungan Appalachian (Apala-che) di pantai timur dan
pegunungan Absarooka di pantai barat. Kota besar di Ohio pada muara
sungai Wabash yang panjang dan meliuk-liuk bernama Toledo, satu nama
universitas Islam ketika Islam masih berjaya di Andalusia, Spanyol.
Menurut Dr. Youssef Mroueh, sekarang saja terdapat tidak kurang dari
565 nama tempat di Amerika Utara, baik di negara bagian, kota, sungai,
gunung, danau, dan desa yang diambil dari nama Islam ataupun nama dengan
akar kata bahasa Arab. Sebanyak 484 di Amerika Serikat dan 81 di
Canada. Ini merupakan bukti yang tak terbantahkan bahwa Islam telah ada
di sana sebelum Columbus mendarat. Dr. A. Zahoor bahkan menegaskan bahwa
nama negara bagian seperti Alabama, sebenarnya berasal dari kata
Allah-bamya, dan juga nama negara Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah,
serta Tennesse dari kata Tanasuh.
Dr. Mroueh juga menuliskan
beberapa nama yang dicatatnya malah merupakan nama kota suci kita
seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina
dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, Medina
di Texas yang paling besar dengan penduduk 26,000, Medina di Ontario
Canada, kota Mahomet di Illinois, Mona di Utah, dan Arva di Ontario
Canada.
Ketika Columbus mendarat di kepulauan Bahama pada 12
Oktober 1492, pulau itu sudah dinamai Guanahani oleh penduduknya. Kata
ini berasal dari bahasa Mandika yang merupakan turunan dari bahasa Arab.
Dilaporkan oleh Columbus bahwa penduduk asli di sini bersahabat dan
suka menolong. Guana, yang hingga hari ini masih banyak dipakai sebagai
nama di kawasan Amerika Tengah, Selatan dan Utara, berasal dari kata
Ikhwana yang berarti ’saudara’ dalam bahasa Arab.
Guanahani berarti
tempat keluarga Hani bersaudara. Namun Columbus dengan seenaknya
menamakan tempat ini sebagai San Salvador dan merampas kepemilikan pulau
itu atas nama kerajaan Spanyol. Columbus dalam catatannya menuliskan
bahwa pada 21 Oktober 1492 dia melihat rerunruthan masjid dan menaranya
lengkap dengan tulisan ayat-ayat Al Qur’an telah ditemukan selain di
Cuba, juga di Mexico, Texas, dan Nevada.
Perlayaran melintasi
Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh
Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berangkat dari Tarfay
di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307),
penguasa keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green
di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Mroeh, catatan perjalanan
ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.
Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di
Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua
Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari
(1300 – 1384) mencatat berbagai ekpedisi ini dengan cermat. Timbuktu
yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban,
perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat
dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari
Timbuktu. Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru
saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan
Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi
melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai
Mississippi.
Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika
tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun
1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian,
penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang
dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I
(1517). Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan
dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara
akurat.
Indian dan Umat Islam:
Beberapa nama-nama suku
Indian dan kepala sukunya juga berasal dari akar kata bahasa Arab,
seperti: Anasazi, Apache, Arawak, Cherokee (Shar-kee), Arikana, Chavin
Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan
Zuni. Kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Sequoyah yang nama
aslinya Sikwoya, merupakan ketua suku yang sangat terkenal karena beliau
menciptakan sillabel huruf-huruf (Cherokee Syllabary) bagi orang Indian
pada tahun 1821. Namanya diabadikan sebagai nama pohon Redwood yang
tertinggi di California, sekarang dapat disaksikan di taman hutan
lindung di utara San Francisco.
sequoyah2Berlainan dengan gambaran
stereotip tentang suku Indian yang selalu mengenakan bulu-bulu burung
warna-warni di kepalanya, seperti yang banyak digambarkan para seniman
Barat selama ini, Sequoyah (lihat gambar) selalu mengenakan sorban. Dia
tidak sendirian, masih banyak ketua suku Indian yang mengenakan tutup
kepala gaya orang Islam. Mereka adalah Chippewa, Creek, Iowa, Kansas,
Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan
Yuchi. Bahkan sebagian dari mereka mengenakan penutup kepala yang khas
Arab seperti ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870
Orang-orang Indian Amerika juga memegang nilai ketuhanan dengan
mempercayai adanya Tuhan yang menguasai seluruh alam semesta ini, dan
Tuhan tersebut tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini
bahwa tugas utama manusia diciptakan oleh Tuhan adalah untuk memuja dan
menyembahnya. Seperti penuturan seorang kepala suku Ohiyesa: ”In the
life of the Indian, there was only inevitable duty -the duty of prayer-
the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Di dalam Al
Qur’an, kita diberitahukan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin
adalah semata-mata demi untuk beribadah kepada Allah SWT.
Ahli
sejarah seni Jerman, Alexander Von Wuthenau, dalam buku klasiknya
“Unexpected Faces in Ancient America” (1975); serta Ivan Van Sertima
dengan buku “They Came Before Columbus” (1976) dan juga mengedit buku
“African Presence In Early America” di mana intelektual Perancis abad
ke-19 Brasseur de Bourboug di situ mengungkapkan keberadaan orang-orang
Islam di Amerika tengah, yang juga didukung essei dari P.V. Ramos dalam
buku yang sama tentang keberadaan ‘Mohemmedans’ di Karibia (Carib) yang
dijumpai Columbus.
Beberapa literature lainnya yang bisa
ditelusuri tentang hal yang sama antara lain dari ahli arkeologi dan
linguis Howard Barraclough (Barry) Fell berjudul “Saga America” (1980);
Colin Taylor (editor) “The Native Americans” (1991); dan orientalis
Inggris De Lacy O’Leary yang menulis “Arabic Thought and It’s Place In
Western History” (1992).
Salah satu buku yang telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia karya Gavin Menzies, seorang
bekas pelaut yang menerbitkan hasil penelusurannya, menemukan adanya
peta empat buah pulau di Karibia yang dibuat pada tahun 1424 dan
ditandatangani oleh Zuane Pissigano, kartografer dari Venesia. Peta ini
berarti dibuat 68 tahun sebelum Columbus mendarat di Amerika. Dua pulau
pada peta ini kemudian diidentifikasi sebagai Puerto Rico dan Guadalupe.
Menzies juga mengemukakan bahwa Laksamana Zheng He (Ceng Ho), seorang
Laksamana Cina Muslim, telah mendarat di Amerika pada tahun 1421, 71
tahun lebih awal ketimbang Columbus. Lima abad sebelumnya, Khaskhas Ibn
Saeed Ibn Aswad pun telah menjejakkan kaki di Amerika. Jelas, penemu
Amerika sama seklai bukan Colombus, tetapi para pionir pelayaran dunia,
yakni pelaut-pelaut Islam yang ulung.
Sumber:digest.eramuslim.com – New Jerusalem, Sisi Amerika Yang Disembunyikan dan zilzaal.com
-------------------------------------------
♥♥Jika terdapat kesalahan dalam ketikan / isi yang tidak disengaja, admin mohon maaf sebesar-besarnya♥♥
Nurmala Rahmawati Blog
Life Style Fashion, and History
Kamis, 25 Juli 2013
Selasa, 28 Mei 2013
Media Pembelajaran

MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN SEJARAH
LAPORAN
disusun guna memenuhi mata kuliah Media Pembelajaran
oleh :
Nurmala Rahmawati
NIM 110210302050
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
BAGI
PENDIDIKAN SEJARAH
A. DEFINISI
1. Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah merupakan salah
satu sumber sejarah. Menurut Moh Ali, yang dimaksud sumber sejarah adalah
segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian
sejarah sejak zaman purba sampai sekarang.
2. Model/Tiruan
Model adalah benda tiruan dalam
wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang
sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai
pengganti realita. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan,
pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
3. Museum
Museum, berdasarkan definisi yang
diberikan International Council of Museums disingkat ICOM, adalah
institusi
permanen, nirlaba,
melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha
pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda
nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan,
dan kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi
kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif di masa depan
dan sejak tahun 1977 tiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai hari Hari
Museum Internasional.
4. Ruang Sejarah/Laboratorium
Laboratorium Sejarah merupakan
suatu media pembelajaran sejarah yang efektif karena di dalam Lab. Sejarah
peserta didik dapat mengadakan pembelajaran sejarah, kajian ilmiah, persentasi,
diskusi, praktikum dan lain-lain.
5. Media Grafis : Peta, Bagan
Grafis tergolong jenis media
visual, yang menyalurkan pesan lewat symbol-simbol visual. Grafis juga
berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya
dijelaskan melalui penjelasan verbal saja.
6. Cetak : Buku, Modul, Cerpen, Roman
Secara harfiah pengertian media cetak bisa diartikan sebagai sebuah media
penyampai informasi yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat
banyak, yang disampaikan secara tertulis. Dari pengertian ini, kita bisa
melihat bahwa media cetak adalah sebuah media yang di dalamnya berisi informasi
yang didalamnya terkait dengan kepentingan masyarakat umum dan bukan terbatas
pada kelompok tertentu saja.
7. Media Proyeksi : OHP, Slide, Film
a.
Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap
muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat
bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media
transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan
perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media
transparansi, yaitu:
- Mengambil dari
bahan cetak dengan teknik tertentu
-
Membuat sendiri secara manual
b.
Film bingkai / slide adalah film transparan
yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket
berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai
hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan
lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih
mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
8. Media dengar/audio: radio, tape recorder
Media Audio (media dengar) adalah media yang isi
pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dengan kata lain, media
jenis ini hanya melibatkan indera dengar dan memanipulasi unsur bunyi atau
suara semata
Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media
audio ini bisa menyampaikan pesan verbal maupun non verbal. Pesan verbal berupa
bahasa lisan atau kata-kata, sedangkan pesan non verbal berwujud bunyi-bunyian
dan vokalisasi, seperti gerutuan, gumam dan musik.
9. Audio Visual : Slide Suara, Film,
TV
Menurut Yudhi Munadi media audio
visual adalah “media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan
sekaligus dalam satu proses. Sifat pesan yang dapat disalurkan dapat berupa
pesan verbal dan non verbal yang terlihat layaknya media visual, juga pesan
verbal dan non verbal yang terdengar layaknya media audio.
10. Internet : Website, Blog
Pengertian
Internet dan sejarah internet dari masa ke-masa - Menurut
situs wikipedia Internet
singkatan dari (interconnection-networking) yaitu sebuah sistem global
jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di
seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan disebut Internet Protocol
Suite (TCP/IP). Komputer yang terhubung ke internet dapat melakukan
aktifitas pertukaran data dengan cepat.
11. Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi
dan media. multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara,
Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara,
video, dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia
juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bsgi pengguna komputer
multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan
melalui audio atau video, teks, grafik, dan animasi.
12. Pelaku dan Saksi Sejarah
Pada intinya pengertian pelaku
sejarah yaitu seseorang atau benda apapun yang terlibat langsung dalam suatu
kejadian atau peristiwa pada saat itu, dalam pembelajaran pelaku sejrah ini
juga merupakan media yang dapat digunakan oleh sseorang guru dan siswa untuk
mengetahui materi karena penjelasan tersebut lebih kongkrit dan detail.
B. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
1. Manfaat Peninggalan Sejarah
a) Merawat dan
menjaga benda-benda peninggalan sejarah.
b) Mengunjungi
tempat-tempat peninggalaln sejarah seperti candi, makam pahlawan, monumen dan
lain-lain.
c) Menggunakan
benda-benda peninggalan sejarah secara benar.
2. Manfaat Model/Tiruan
Adapun manfaat Model/Tiruan diantaranya :
a. Meningkatkan motivasi siswa belajar karena
peraga dapat merangsang tumbuhnya perhatian serta mengembangkan keterampilan
b. Peraga dapat memfokuskan perhatian siswa,
pendidik dapat menggunakan peraga dengan melihat benda yang sesungguhnya di
luar kelas atau dalam kelas
c. Menyajikan pembelajaran dengan memanfaatkan
kehidupan nyata dalam rangka meningkatkan daya antusias siswa terhadap materi
pelajaran
d. Alat peraga pembelajaran dapat mengubah guru
sebagai transmisi yang berfungsi sebagai penghantar menjadi fasilitator, peraga
membuat siswa lebih aktif.
e. Membuat seluruh momen dalam kelas hidup dan
berubah dari waktu ke waktu, pendidikan dapat membangun pertanyaan dengan
dukungan alat yang ada di tangan.
3. Manfaat Museum
Adapun manfaat Museum diantaranya :
a. Melakukan pengumpulan,
perawatan, pengawetan dan penyajian benda yang mempunyai nilai budaya dan
ilmiah
b. Melakukan urusan
perpustakaan dan dokumentasi ilmiah
c.
Memperkenalkan dan menyebar luaskan hasil penelitian koleksi benda yang
umempunyai nilai budaya dan ilmiah
d. Melakukan
bimbingan edukatif cultural dan penyajian rekreatif benda yang mempunyai nilai
budaya dan ilmiah.
4. Manfaat Ruang Sejarah/Laboratorium
a) Penyusunan
jadwal pelajaran di laboratorium.
b) Kondisi
ruangan laboratorium dirancang lebih menarik.
c) Alat – alat
peraga dirawat dengan baik.
5. Manfaat Media Grafis : Peta, Bagan
a) Untuk lebih
mempermudah proses belajar-mengajar
b) Untuk
memebuat pelajaran lebih menarik.
6. Manfaat Media Cetak : Buku, Modul, Cerpen, Roman
Adapun manfaat media cetak diantaranya :
a. Sebagai media informasi yang mencerahkan.
b. Sebagai media pendidikan yang mencerdaskan.
c. Meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat.
d. Membantu memperkuat kesatuan nasional.
7. Manfaat Media Proyeksi : OHP, Slide, Film
a)
Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara
tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
b)
Disamping mendorong dan meningkatkan
motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
c)
Film dan video yang mengandung
nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok
siswa.
d)
Film dan video dapat menyajikan eristiwa yang berbahya
bila dilihat secara langsung;
e)
Film dan video dapat ditunjukkan kepada
kelompok besar atau kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.
f)
Dengan kemampuan dan teknik
pengambilan gambar, frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan
waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit.
8. Manfaat dengar/audio : Radio, Tape Recorder
Pemanfaatan media Audio:
a) Pengajaran
bahasa asing
b) Pengajaran
melalui radio
9. Manfaat Audio Visual : Slide Suara, Film, TV
Pemanfaatan Media Audio
Visual:
a) Menjelaskan
kepada siswa bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan media audio
visual.
b) Menjelaskan
kepada siswa tentang manfaat menggunakan media audio visual dalam pembelajaran
sehingga menimbulkan semangat siswa untuk mengikuti selama pelajaran
berlangsung.
c) Memutar
video dan menyuruh siswa untuk menyaksikan nya dengan seksama.
d) Meminta
siswa untuk menyimpulkan tentang video sejarah yang di saksikannya.
10. Manfaat Internet : Wibsite, Blog
a) Sebagai
media interaktif di luar kelas
b) Media untuk
mendapatkan informasi tentang pelajaran
c) Sarana untuk
berdiskusi.
11. Manfaat Multimedia
a) Mempermudah
proses belajar-mengajar
b) Untuk
membuat pelajaran lebih menarik
12. Manfaat Pelaku dan Saksi Sejarah
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Peninggalan Sejarah
Kelebihan penggunaan media peninggalan
sejarah:
a) Dapat
mengetahui benda aslinya
b) Siswa lebih
mudah mengapresiasi dan menilai suatu karya sejarah
c) Memudahkan
siswa untuk mensimulasi sendiri suatu peristiwa sejarah melalui peninggalan
sejarah.
Kekurangan penggunaan media
peninggalan sejarah:
a) Tidak bisa
dibawa kedalam kelas untuk dipamerkan kepada siswa
b) Membutuhkan
biaya untuk bisa melihatnya
c) Tidak mampu
mewakili suatu peristiwa sejarah secara keseluruhan
d) Keutuhan dan
keasliannya tergantung perawatan.
2. Media Model/Tiruan
Kelebihan penggunaan media
model/tiruan:
a) Dapat
menunjukkan objek secara utuh baik kontruksi maupun cara kerjanya
b) Penyajian
secara konkrit dan menghindari verbalisme
c) dapat
memperlihatkan struktur organisasi secara jelas
d) Bisa dibawa
dan dimasukkan kedalam kelas
Kekurangan penggunaan media
model/tiruan:
a) Tidak dapat
disamakan persis dengan benda aslinya
b) Sulit
membayangkan secara tepat ukuran sesungguhnya
c) Untuk membuat
alat peraga ini membutuhkan biaya yang besar
d) Anak tuna
netra sulit untuk membandingkannya.
3. Museum
Kelebihan:
a. Harga tiket masuk yang murah
b. Adanya berbagai macam
variasi objek di museum yang lengkap
c. Fasilitas yang disediakan lengkap
d. Ruangan museum bersih dan sejuk
e. Lingkungan sekitar museum
bersih dan terawat
Kekurangan:
a. Ruangan museum yang panas
dan kurangnya penerangan
b. Objek yang ada di museum
tidak bervariasi dan tidak lengkap
c. Fasilitas yang ada di museum
tidak lengkap
d. Lingkungan di sekitar museum kotor
e. Taman yang tidak terawat
4. Ruang Sejarah/Laboratorium
Kelebihan:
a. Peserta didik dapat berganti
situasi baru
b. Situasi pembelajaran
biasanya lebih menyenangkan
c. Peserta didik dapat
menggunakan alat bantu media yang lebih lengkap dan lebih dekat untuk
mengambilnya karena memang sudah tersedia
Kekurangan:
a. Peserta didik yang kurang
suka dengan belajar model ini merasa kurang mendapatkan tambahan ilmu
pengetahuan
b. Belum tentu ruang
laboratorium lebih menyenangkan
c. Sering ada peserta didik
lain yang lalu lalang karena memerlukan alat lain yang ada di laboratorium.
5. Media Grafis : Peta, Bagan
Kelebihan penggunaan media grafis:
a) Dapat
menyampaikan rangkuman
b) Mampu
mengatasi keterbatasan waktu
c) Menghemat
waktu dan tenaga guru
d) Gambar dapat
menarik perhatian siswa
Kekurangan penggunaan media grafis:
a) Pesan dan
materi terlalu singkat tidak ada detailnya
b) Ukurannya sangat
terbatas untuk kelompok besar
6. Media Cetak : Buku, Modul, Cerpen, Roman
Kelebihan penggunaan media cetak :
a) Mampu
menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep
abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun sikap.
b) Dapat
digunakan kapan saja ( pagi hari, siang hari, malam hari ) dan dimana saja (
seperti dirumah, dikendaaraan umum, terminal atau tempat lain yang memungkinkan
).
c) Penggunaannya
mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain. Kemasan media cetak umumnya
ringan dan kecil memungkinkan peserta didik yang mudah membawanya kemana saja
mereka pergi.
d)
Selain
bentuk fisiknya mudah dibawa, penataan atau teknik penyajian materinya pun
mudah dipelajari. Misalnya, teknik penyajian seperti penulis indek, daftar isi,
penggunaan halaman, bab – bab, judul maupun sub judul.
Kekurangan dari penggunaan media
cetak:
a) Membosankan
b) Tidak
disukai bagi siswa yang tidak suka membaca
c) Terkadang
terdapat kesalahan pengetikan.
7. Media Proyeksi : OHP, Slide, Film
Kelebihan dari media proyeksi:
a) Dapat
digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
b) Menarik,
karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna
yang menarik.
c) Tatap muka
dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang
penting.
d) Dapat
digunakan berulang-ulang
e)
Membantu
menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan
dapat dipadukan dengan unsur suara.
f) Baik untuk
mengembangkan imajinasi siswa.
Kekurangan dari media proyeksi:
a)
Kadangkala
terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan
magnetik.
b)
Pembuatannya
memerlukan banyak waktu dan tenaga.
c)
Memerlukan
operator khusus untuk mengoperasikannya.
d)
Memerlukan
penggelapan ruangan
e)
Memerlukan
biaya yang boleh dikatakan besar.
f) Hanya dapat
menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan
lebih dari sebuah proyektor.
8. Media dengar/audio: Radio, Tape Recorder
Kelebihan:
a. Sifatnya mudah dipindahkan
(mobile). Radio dapat di pindahkan dari suatu ruang ke ruang lain dengan mudah.
b. Isi/ materi dapat di rekam
dan di putar lagi sesuka kita
c. Rado dapat memusatkan
perhatian siswa pada kata-kata yang di gunakan pada bunyinya dan artinya.
d. Jangkauan fleksibel
e. Relatif murah, produksi
materi juga murah
Kekurangan:
a. Sifat komunikasinya hanya
satu arah (one way comunication)
b. Terikat oleh waktu, dan
bersifat sekali jalan, sehingga siswa sering meminta pengulangan pemutaran
c. Tidak ada gambar
d. Kurang menarik
9. Audio visual: Slide suara, film, TV
Kelebihan:
a. TV Merupakan medium yang
menarik, modern dan selalu siap di terima oleh anak-anak karena mereka
mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka.
b. Sifatnya langsung dan nyata
c. Horizon kelas dapat
diperlebar dengan TV
Kekurangan:
a. Sifat komunikasinya hanya
satu arah
b. Jika akan dimanfaatkan di
kelas, jadwal siaran dan jadwal pelajaran di sekolah sering kali sulit untuk
disesuikan
c. Program diluar kontrol guru
d. Harga pesawat TV relatif mahal
10. Internet: web
site, blog
Kelebihan Media Internet :
a) Peserta
didik mudah mengaksesnya
b) Internet
memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga
akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
c) Up to date,
media online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau berita
dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer,
tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik
dengan kata smartphone (telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara
komputer, ex: Android, Symbian, WP, iOS, BlackBerry). Hal ini terjadi karena
media online memiliki proses penyajian informasi/berita yang lebih mudah dan
sederhana.
d) Praktis,
media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan
informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca
sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki
fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di
perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus,
2010:32-33).
e) Akses
informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari
informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik
icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor
komputer kita.
f) Dibandingkan
dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet
jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa
informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi
yang kita butuhkan.
Kekurangan Media Internet :
a) Kebenaran
artikel belum bisa dipertanggungjawabkan
b) Menimbulkan
ketergantungan siswa terhadap internet
c) Belum bisa
dijadikan acuan utama dalam karya tulis
d) Internet
bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs
tertentu yang terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justru
membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan lepas kendali.
e) Salah satu
kelemahan internet yang sangat terasa dan sangat mengganggu adakah resiko
terkena virus komputer yang mudah menyebar, baik melalui email maupun melalui
file-file yang kita unduh.
11. Multimedia
Kelebihan Media Multimedia :
a) Menarik
perhatian
b) Meningkatkan
kualitas penyampaian informasi
c) Sistem
pembelajaran lebih inovatif dan interaktif
d) Mampu
menimbulkan rasa senang selama PBM berkangsung sehingga akan menambah motivasi
siswa.
e) Mampu
menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video
dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
f) Mampu
menvisualisasikan materi yang abstrak.
g) Media
penyimpanan yang relative gampang dan fleksibel
h) Membawa
obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar
i) Menampilkan
obyek yang terlalu besar kedalam kelas
Kekurangan Media Multimedia :
a) Tuntutan
terhadap spesifikasi komputer yang memadai
b) Biaya
relative mahal untuk tahap awal
c) Kemampuan
SDM dalam penggunaan multimedia masih perlu ditingkatkan.
d) Belum
memadainya perhatian dari pemerintah
e) Belum
memadainya infrastruktur untuk daerah tertentu
12. Pelaku dan Saksi Sejarah
Kelebihan Media Pelaku Sejarah:
a) Langsung
kepada pelaku dan saksi sejarah, sehingga mudah menggambarkan situasi
b) Dapat
diperoleh keterangan yang sedalam-dalamnya
c) Informasi
yang diinginkan dapat diperoleh dengan cepat
d) Informasi
yang diperoleh lebih dipercayai kebenarannya
e) Narasumber
biasanya lebih bersedia mengungkapkan keterangan-keterangan yang sebenarnya
tidak ingin (enggan) diberikannya
Kekurangan Media Pelaku Sejarah :
a) Memerlukan
waktu, tenaga, dan biaya yang lebih besar
b) Sangat
tergantung pada narasumber
c) Tidak ada
jaminan kebenaran
d) Bisa saja
keterangannya tidak lengkap
e) Sering
berbeda pendapat antar pelaku/ saksi sejarah
Langganan:
Komentar (Atom)